Kota Vancouver yang berada di negara
Canada ini menjadi salah satu kota yang ingin menjadikan tahun 2020
menjadi kota yang menghargai lingkungan dengan mengurangi tingkat polusi
lingkungan dengan melakukan pemanfaatan limbah plastik menjadi aspal
plastik. Aspal plastik ini dijadikan bahan baku untuk membuat
jalan-jalan yang ada di Vancouver agar lebih ramah lingkungan.
Aspal plastik ini memang berbahan baku
dari plastik yang telah didaur ulang melalui beberapa proses yang tidak
sederhana. Para ahli telah melakukan beberapa penelitian beberapa lama
semenjak tahun 2008 untuk menghasilkan campuran yang sesuai dengan
kebutuhan di jalan-jalan kota Vancouver agar dapat menerima beban saat
dilindas roda mobil yang berlalu lalang diatasnya.
Para peneliti telah menemukan komposisi
yang tepat dengan mencampurkan bijih plastik dengan lilin yang diolah
dalam suhu tertentu. Ikatan kimia yang ada dalam plastik serta lilin
cukup kuat saat dimasukkan dalam tungku pemasakan. Memang untuk proses
ini tidak sederhana, tetapi dari beberapa perhitungan yang dilakukan
telah membuktikan bahwa saat akan dicampurkan dengan komponen lilin akan
lebih efisien pemakaian bahan bakar yang dipergunakan untuk mendidihkan
aspal biasa. Tentu dengan lebih efisien pemakaian bahan bakar solar
yang biasanya dipergunakan untuk memasak aspal biasa, tentu akan
mengurangi tingkat polusi udara.
Usaha para peneliti ini memang layak
diacungi jempol sebagai sebuah solusi untuk negara Canada yang cukup
terkenal dengan udaranya yang dingin serta jumlah penduduk yang mulai
meningkat. Jalan-jalan di Vancouver akan lebih nyaman dengan pemakaian
sampah plastik daur ulang ini sebagai solusi mengatasi masalah sampah
plastik dan penggunaan energi yang ramah lingkungan.
No comments:
Post a Comment