Penerapan IQ, EQ, dan SQ
dalam dunia pendidikan
IQ, EQ, dan SQ
adalah penggambaran dari potensi manusia sebagai makhluk paling cerdas dan
kompleks di muka bumi. Pembagian ini mewakili dari banyak potensi kecerdasan
manusia yang didefinisikan secara umum. Penerapan IQ, EQ, dan SQ sangat berpengaruh bagi seseorang
terutama dibidang pendidikan. Berikut sedikit penjelasan tentang Penerapan IQ,
EQ, dan SQ berikut ini :
1. IQ
(Intelligence Quotient
Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan
memecahkan masalah, belajar, memahami gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan
lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan
tidak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa
kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar. Kecerdasan ini pun tidaklah
baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya : seseorang dengan
kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi
kecerdasan ini dari tiap-tiap orang tidak lah sama, tetapi berbeda satu sama
lain. Berikut beberapa cara untuk meningkatkat kecerdasan IQ :
1. Latihan pernapasan dalam
Pernapasan dalam dapat meningkatkan aliran darah dan
oksigen ke otak, serta bisa merilekskan kerja otak kita sehingga meningkatkan
fungsi efektif otak. Caranya adalah dengan memejamkan mata dan menarik nafas
lewat hidung, sehingga paru-paru penuh sampai kapasitasnya, lalu hembuskan
udara perlahan-lahan.
2. Menjaga postur tubuh
Dalam melakukan aktivitas apapun itu, terutama dalam
mengerjakan hal-hal yang sulit, jangan duduk atau berdiri dengan postur
membungkuk dan mulut terbuka. Ini bisa mengurangi kemampuan anda dalam
memecahkan masalah. Mulai sekarang, berlatihlah duduk tegak karena selain
meningkatkan kerja otak kita, juga membuat punggung kita tidak mudah lelah.
3. Memperhatikan kesehatan makanan
Mulai sekarang, jangan makan makanan yang banyak
mengandung gula. Semua karbohidrat sederhana mengandung gula sederhana pula,
dan jika dimakan dalam jumlah yang banyak, akan membuat anda bergerak lambat
dan berpikir pun juga lambat.
4. Mendengarkan musik
Cobalah dengarkan musik-musik yang berirama lembut dan
bukan musik yang penuh dengan hentakan. Karena musik lembut membantu anda untuk
lebih rileks dan mengurangi tingkat stres, sehingga Anda pun akan bekerja
dengan lebih efektif.
5. Melatih otak
Cobalah latih otak Anda dengan mengerjakan
permainan-permainan sederhana yang bisa melatih kinerja otak anda, misalnya
TTS, Sudoku, Puzzle. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa dengan bermain
permainan ini dapat meningkatkan skor IQ hingga 8%.
6. Tidur cukup
Idealnya kita tidur dalam waktu 8 jam per hari.
Kualitas dan kuantitas tidur yang bagus bisa membuat otak kita beristirahat
juga, dan ketika bangun kita siap menyelesaikan masalah dengan lebih efektif.
7. Selalu berpikir positif
Otak akan merespons pikiran bawah sadar kita. Jika
kita berpikiran negatif, maka hasilnya akan negatif. Jadi, mulai sekarang
berpikirlah yang positif, maka hasil yang positif pun akan benar-benar terjadi.
2. EQ
(Emotional Quotients)
Kecerdasan emosi adalah kemampuan pengendalian diri
sendiri, semangat, dan ketekunan serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri
dan bertahan menghadapi frustasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati
dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga
agar beban stres tidak melumpuhkan kemampuan berfikir, untuk membaca perasaan
terdalam orang lain(empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya,
kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan
sekitar. Contoh EQ misalnya bagaimana ketika kita bertemu seseorang yang baru
dikenal, bagaimana kita tersenyum dengan orang lain karena senyum yang baik
adalah ketika bibir kiri kanan simetris karena jika tidak simetris akan
menunjukkan bahwa senyumnya dipaksakan. Ini tentu saja tidak menyenangkan bagi
orang lain karena dianggapnya dia meremehkannya. Jadi peran EQ sangatlah
penting, anda tahu bagaimana prosentase antara IQ dan EQ dalam keberhasilan
seseorang yaitu IQ memilik pengaruh 6% saja bahkan hanya maksimal 20% saja
sedangkan EQ 80%. Cara meningkatkan EQ :
1. Mengidentifikasi emosi diri
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk
meningkatkan EQ adalah menuliskan pikiran negatif dan mengidentifikasi apa yang
sesungguhnya Anda rasakan. Seperti: frustasi, marah, kesepian
2. Melepaskan emosi negatif
Emosi negatif memberikan dampak buruk bagi hubungan
Anda, baik dengan atasan maupun dengan bawahan. Seperti contohnya saat Anda
dikejar deadline, maka Anda memiiki berpostensi lebih besar untuk stress dan
saat Anda dikendalikan oleh emosi negatif Anda, maka akan lebih sulit meraih
potensi terbaik dalam kinerga Anda.Anda dapat melakukan teknik melepaskan emosi
negatif melalui teknik memberdayakan pikiran bawah sadar.
3. Mengatur emosi dalam diri
ang harus Anda ketahui dalam mengatur emosi dalam
diri, baik emosi positif maupun negatif merupakan cara pikiran memberikan
sinyal untuk melakukan tindakan guna menghadapi munculnya emoi tesebut. Untuk
mengatur emosi yang Anda rasakan, Anda dapat menghargai emosi yang Anda
rasakan.Dan cobalah memahami pesan yang disampaikan emosi serta yakini bahwa
Anda pernah berhasil menangani emosi ini sebelumnya dan pastikan Anda dalam
kondisi bahagia dalam mengatur emosi.
4. Pentingnya memotovasi diri sendiri
Banyak hal yang dapat menjadikan kita bekerja dengan
giat ataupun merasa lelah akan perkerjaan kita. Namun pastikan Anda selalu
memiliki motivasi yang kuat akan setiap hal yang Anda sedang lakukan. Motivasi
dapat menjadi bahan bakar Anda yang paling efektif untuk mencapai seluruh
prestasi Anda.Sadari kapan saat-saat Anda merasa demotivasi atau penurunan
motivasi dan Antisipasi langsung setiap gejalanya. Demotivasi yang
berkelanjutan akan menghambat setiap aktivitas Anda.
5. Berbicara dengan diri sendiri
Sadarkah Anda terkadang terdapat bagian-bagian pikiran
kita butuh dipahami, saat merasa kesepian, saat merasa penolakan atau terjadi
suatu kegagalan.Ubahlah diri Anda menjadi motivator pribadi untuk diri sendiri,
pahami saat-saat Anda merasa terpuruk, dorong diri Anda untuk dapat mencapai
hal-hal yang maksimal dalam hidup serta gunakan pendekatan yang baik dengan
memahami diri sendiri melalui pembicaraan sederhana seperti halnya saat Anda
berbicara dengan teman dekat Anda.
3. SQ
(Spiritual Quotients)
Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan
agama. Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu
seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau
nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan
untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan
yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan
pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya,
serta menyelesaikannyadengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian
hati. Kecerdasan spiritual membuat individu mampu memaknai setiap kegiatannya
sebagai ibadah, demi kepentingan umat manusia dan Tuhan yang sangat
dicintainya. Kecerdasan spiritual bukan sekedar urusan agama. Kecerdasan
spiritual adalah kecerdasan yang berhubungan dengan rasa dan jiwa. Cara
meningkatkan SQ :
1. Jadilah kita suri tauladan yang baik,
2. Bantulah klien untuk merumuskan
“missi” hidupnya,
3. Baca kitab suci bersama-sama dan
jelaskan maknanya dalam kehidupan kita,
4. Ceritakan kisah-kisah agung dari
tokoh-tokoh spiritual,
5. Diskusikan berbagai persoalan dengan
perspektif ruhaniah,
6. Libatkan klien dalam
kegiatan-kegiatan ritual keagamaan,
7. Bacakan puisi-puisi, atau lagu-lagu
yang spiritual dan inspirasional,
8. Ajak klien untuk menikmati keindahan
alam,
9. Bawa klien, keluarga atau anak ke
tempat-tempat orang yang menderita,
10. Ikut-sertakan anak dalam kegiatan-kegiatan sosial.
Jadi, dari pemaparan pengertian dari IQ, EQ, dan SQ dapat disimpulkan bahwa
didalam dunia pendidikan kecerdasan intelektual saja tidak cukup tetapi harus
dibarengi dengan kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.
No comments:
Post a Comment