HP Perkenalkan Printer Format Lebar untuk Entry Level

Pesatnya industri properti di Indonesia ternyata memicu kebutuhan printer format lebar yang sesuai bagi pelaku di bidang arsitektur, engineering, dan konstruksi yang kini banyak dilakukan oleh pekerja paruh waktu serta studio kecil.

Peluang ini disambut HP Indonesia dengan memperkenalkan printer format lebar yang lebih terjangkau dibandingkan kelas plotter yang lebih dikenal untuk kalangan bisnis/korporat. 

Faktanya, para para profesional baru di bidang ini ternyata juga banyak dari kalangan mahasiswa dan pemula yang perlu printer skala cukup lebar namun ekonomis. Karena itulah HP Indonesia memperkenalkan Designjet T120 dan T520 ePrinter yang menawarkan ukuran cetak 24" atau A1 (T120) hingga 36" atau A0 (T520).

"Printer tetap dibutuhkan karena hasil cetak ternyata diperlukan sebagai alat kerja membuat kesepakatan dengan klien atau menjelaskan kepada tukang. Nah, cetakan dalam format besar seperti ini belum bisa digantikan pada medium digital yang terbatas ukurannya," kata Lendy Partono, Manajer Divisi Graphics Solution Business Imaging & Printing Group HP Indonesia.

Kedua printer yang memakai teknologi Thermal Inkjet ini menjadi yang terkecil di kelas printer format lebar. Meski begitu, keduanya memiliki beragam keunggulan seperti tingkat ketebalan garis yang tipis (0,04mm pada T120 dan 0,02mm pada T520), printhead yang awet, lebih irit tinta, kecepatan cetak tinggi (35-70 detik/halaman), layar menu/preview 4,3", dan dukungan cetak via Cloud plus WiFi. Fasilitas terakhir ini memungkinkan pengguna mencetak dokumen dari jarak jauh kapan saja dan dimana saja.

HP juga membuat aplikasi yang mendukung akses ke printer dari gadget berbasis iOS dan Android. Kerennya, ada pula aplikasi augmented reality untuk panduan troubleshooting  pada printer sehingga kita cukup mengarahkan kamera dari tablet/smartphone ke bagian yang bermasalah. Berikutnya akan muncul video panduan untuk menangani masalah tersebut.

Selain T120 dan T520, HP juga menghadirkan seri lain (T790/T1300/T2300/T7100) untuk yang butuh cetakan lebih besar dan cepat. HP sendiri merupakan pemimpin di kategori ini, terlihat dari seri Designjet telah diproduksi hingga 3 juta unit dan meraih pangsa pasar 90%. Untuk kedua seri baru yang akan tersedia mulai Januari 2013 ini dibanderol dengan harga Rp 17 jutaan (T120) dan Rp 20 jutaan (T520).